24.2.09

Ketika manusia mempunyai motivasi yang tinggi, sangatlah mudah untuk mencapai sesuatu yang mustahil. Namun ketika mereka tidak termotivasi, sangat mustahil untuk mencapai sesuatu yang mudah. — Robert F. Kennedy

Sungguh mengejutkan apa yang mampu manusia lakukan ketika ia harus, dan begitu sedikitnya yang mampu ia lakukan ketika ia tidak harus melakukan. — Walter Linn

Apa yang Anda pikirkan mengenai diri Anda jauh lebih penting daripada apa yang orang lain pikirkan menganai Anda. — Seneca

Apa pun yang Anda percaya, dengan keyakinan, akan menjadi kenyataan. Keyakinan Anda sangatlah menentukan kenyataan hidup Anda. — Brian Tracy

Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan apa yang hendak Anda capai, kemudian berusaha memutuskan untuk membayar harga untuk mendapatkannya. — Bunker Hunt

Bukti terbaik bahwa suatu hal dapat dilakukan adalah ketika orang lain telah melakukannya. — Bertrand Russell

Kita akan serupa dengan apa yang kita pikirkan sepanjang hari. — Emerson

Kesuksesan yang sejati adalah dengan menemukan pekerjaan yang Anda cintai di dalam hidup Anda. — David Mc Cullough

Tragedi kehidupan bukanlah terjadi ketika tidak tercapainya target Anda. Tragedy itu terjadi ketika Anda tidak memiliki sebuah tujuan untuk dicapai. — Benjamin Mays

Berpikir pada tujuan-tujuan kecil dan berharaplah untuk mencapai prestasi yang biasa. Berpikir pada tujuan-tujuan besar dan menangilah sukses yang besar pula. — David Joseph Schwartz

Let's make our dreams come true..! Karena mimpi kita hari ini adalah kenyataan di esok hari — Rezza Munawir (Peace, hehehe...)

regards,
rezza munawir
Cuplikan Hikmah

Janganlah takut pada kedatangan akhir hidup Anda; tapi takutlah: jangan-jangan kehidupan Anda belum pernah benar-benar dimulai.

— Zig Ziglar
Ada PKS di Balik Deddy Mizwar? Muhammad Nur Hayid - detikPemilu
Foto: Dok. detikcom

Jakarta - Sutradara dan aktor senior Deddy Mizwar siap mendeklarasikan diri sebagai capres 2009. Siapa sebenarnya partai yang siap membela Deddy? Benarkah keberanian Deddy ini karena nekat atau ada partai besar di balik itu?Sumber detikcom di DPP PKS menyebutkan bahwa PKS lah yang pernah mendorong Deddy menjadi capres 2009. Namun saat itu Deddy belum memberikan jawaban."Saya dulu pernah minta kepada Pak Deddy, bagaimana kalau nyapres saja. Pak Deddy belum memberikan jawaban. Pak Deddy juga masuk dalam survei sebelumnya," kata Sumber itu kepada detikcom.Dia menjelaskan bisa jadi majunya Deddy saat ini karena pengaruh saat itu atau karena situasi poliik terakhir yang membuat sutradara film Kiamat Sudah Dekat ini turun gunung dalam dunia politik."Saya gak tahu motivasinya apa kalau sekarang mau nyapres. Bisa jadi karena omongan saya dulu atau karena ada alasan lain saat ini," kata sumber tersebut.Namun, Wakil Sekjen DPP PKS Fahri Hamzah membantah partainya mendukung pencapresan Deddy Mizwar dan kekuatan yang berada di balik pencapresan Deddy Mizwar. Posisi PKS saat ini sedang menunggu hasil pemilu legilatif 2009 untuk mementukan apakah maju sebagai capes, cawapres atau hanya bergabung dalam koalisi."Nggak ada kita dukung Pak Deddy. Kita belum menentukan dukungan terhadap capres siapa pun. Karena kita menunggu hasil pemilu legislatif," pungkas Fahri. ( yid / asy )
Mohammad Vista Alkusma
23/02/2009 06:16 - PengobatanBermunculan Saingan Dukun Cilik PonariLiputan6.com,

Tuban: Fenomena dukun cilik Ponari asal Jombang, Jawa Timur kini mulai mewabah di sejumlah daerah. Maraknya berita tentang Ponari yang gencar diekspos di sejumlah media membuat munculnya "Ponari-Ponari baru". Seperti yang terjadi di Desa Medokan, Tuban, Jawa Timur.Seorang anak bernama Mohammad Vista Alkusma mengaku telah menemukan makam-makam kecil di depan rumahnya. Dari kejadian itu, Vista kemudian dipercaya warga bisa menyembuhkan berbagai penyakit hanya dengan mengoleskan bunga sepatu yang digosokan ke seluruh tubuh pasienya.Meski mengaku sering didatangi pasien yang ingin berobat, Vista masih bisa bermain dan sekolah bersama teman sebayanya. Dari berita mulut ke mulut inilah, konon banyak warga yang berdatangan ke rumah Vista untuk memintya kesembuhan.Demikian juga yang terjadi di Kampung Baru Kamal, Bangkalan, Madura. Warga daerah itu digemparkan pengakuan Rido`i alias Irvan Maulana. Bocah berumur enam tahun itu mengaku memilik batu petir persis seperti batu Ponari. Kini Rido`i juga telah buka praktik pengobatan.Fenomena ini tentu harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah serta instansi terkait seperti di bidang kedokteran dan keagamaan. Alhasil warganya yang sedang sakit fisik tidak ikut sakit mentalnya karena terlalu percaya kepada benda-benda yang masih belum teruji kebenarannya.Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang bertindak pro aktif terhadap maraknya dukun Tiban Nurohman yang menggunakan media batu sebagai alat penyembuh. Dihadapan ratusan pasien yang akan berobat, Ketua MUI Jombang terang-terangan menyatakan perbuatan syirik jika percaya kepada kekuatan batu.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)
Santo, Tukang Payung yang Jadi Caleg Gerindra Parwito - detikPemilu
(foto: Parwito)

Kebumen - Menjadi anggota dewan ternyata tidak melulu menjadi angan-angan para politikus. Susanto (43), misalnya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang service payung ini juga ingin menjadi wakil rakat. Santo tercatat sebagai caleg no 4 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk DPRD Tingkat II Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Santo akan berebut suara dengan caleg lainnya di daerah pemilihan (dapil) 4.Meski sebagai tukang service payung keliling, bukan berarti Santo awam dunia politik. Santo mengaku sudah akrab dengan dunia politik sejak tahun 1995 lalu. 'Kariernya' dimulai dengan menjadi anggota PDI.Apa yang akan dilakukan Santo jika menjadi anggota dewan kelak? Namanya juga tukang payung, cita-citanya pun tak lepas dari kata payung. Tapi tentunya payung yang dimaksud Santo bukan sekadar alat untuk melindungi tubuh dari hujan atau panas matahari."Saya ingin menjadikan hukum benar-benar sebagai payung kehidupan di negara ini. Hanya dengan cara itulah, kita bisa hidup tertib," ungkap Santo kepada detikcom, Selasa (24/2/2009).Seperti caleg lainnya, Santo juga melakukan kampanye agar dirinya dipilih oleh sebanyak-banyaknya orang. Hanya saja cara berkampanyenya yang berbeda. Sebagai tukang service payung Santo memang tidak punya untuk membuat spanduk, poster apalagi memasang iklan di koran dan TV.Santo cuma bisa melakukan kampanye 'tatap muka' alias menemui langsung orang-orang di jalanan. Dia memperkenalkan diri dan memohon restu kepada setiap orang yang dijumpainya di manapun.Sukses tidaknya cara yang dilakukan Santo memang belum jelas. Namun yang pasti, Imam, salah seorang pedagang di Pasar Petanahan Kebumen mengaku kagum dengan Santo."Saya kagum ada orang berani seperti dia. Tidak ada kemewahan seperti pada kebanyakan caleg," ungkap Imam.Sehari-hari Santo tinggal bersama dua anaknya di sebuah rumah yang hanya berukuran 6 x 5 meter di Desa Jatimulyo RT 01 RW 01, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Istrinya, Yanti, sudah lama pergi entah kemana. Santo menduga Yanti sudah tak kuasa lagi hidup bergeliman kemiskinan bersama dirinya."Memang secara ekonomi saya merasa sangat kekurangan. Sampai-sampai terkadang saya menjadi pergunjingan tetangga sendiri. Bahkan saya sering menjadi bahan ejekan dari beberapa tetangga saya. Tetapi biarlah, anjing menggonggong kafilah berlalu," ujar pengagum Bung Karno itu mantap. ( djo / djo )
"Saya hanya ingin fair, jujur dan terbuka. Kalah atau menang itu sebuah proses yang biasa terjadi pada siapa saja"
Sultan HB X, Kandidat Capres

"Cuma sayangnya kalau ada the right man in the right place maka dia (Fadel Muhammad) ini the right man in the wrong place. Coba kalau dia di PAN, pasti dia the right man in the right place"
Soetrisno Bachir, Ketum PAN
Jadwal Pemilu
1 TAHAP PENDAFTARAN PEMILIH− Penyerahan Data Kependudukan 5 April 2008− Pemuktahiran Data Pemilih 6 April – 6 Juli 2008− Penyusunan dan Pengesahan DPS 7 Juli 7 Agustus 2008− Pengumuman DPS 8 -14 Agustus 2008− Penyusunan dan Penetapan DPT 11 – 30 September 20082 TAHAP PENCALONAN- PARTAI POLITIK− Pengumuman Pendaftaran Peserta Pemilu 5 – 6 April 2008− Pendaftran Parpol Peserta Pemilu 7 April – 12 Mei 2008− Penelitian Administrasi dan Pengumuman 10 April – 30 Mei 2008− Verifikasi Faktual 3 Juni – 2 Juli 2008− Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2009 29 Juni – 3 Juli 2008− Pengumuman Parpol Peserta Pemilu 2009 5 Juli 2008- DPR/DPRD− Pengambilan Formulir Calon Anggota DPR, DPRD 5 – 9 Agustus 2008− Pengajuan Bakal Calon oleh Parpol 10 – 15 Agustus 2008− Verifikasi kelengkapan Administratif 11 Agustus -3 Sept 2008− Penyampaian hasil verifikasi kepada Parpol 12 Agustus – 5 Sept 2008− Penyusunan dan Penetapan Daftar Calon Tetap 9 -26 Oktober 2008− Pengumuman DCT anggota DPR/DPRD 27 Oktober 2008- DPD− Pendaftaran Calon Anggota DPD 27 Juni - 10 Juli 2008− Penelitian Administratif 2 – 15 Juli 2008− Verifikasi Faktual 18 Juli – 18 Agustus 2008− Penyusunan dan Penetapan Daftar Calon Tetap 9 -26 Oktober 2008− Pengumuman DCT anggota DPD 27 Oktober 20083 TAHAP KAMPANYE− Persiapan Kampanye 2 Januari 2008 – 28 Feb 2009− Pelaksanaan Kampanye 12 Juli 2008 - 5 April 2009 1. Penyerahan Tim Pelaksana Kampanye (Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota) serta anggota DPD kepada KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten:
Pelaksanaan kampanye melalui pertemuan terbatas, tatap muka, media massa cetak atau elektronik, penyebaran bahan kampanye kepada umum. 10-12 Juli 2008
Pelaksanaan kampanye melalui rapat umum. 1-10 Maret 2009
2. Pelaksanaan kampanye melalui pertemuan terbatas, tatap muka, media massa cetak atau elektronik, penyebaran bahan kampanye kepada umum. 13 Juli 2008-5 April 2009
3. Pelaksanaan kampanye melalui rapat umum. 16 Maret-5 April 2009
− Masa Tenang 6 – 8 April 2009
4 TAHAP PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA− Persiapan menjelang Pemungutan Suara:
Simulasi penyampaian hasil perhitungan suara dengan menggunakan sistem informasi/elekttronik. 15-21 Januari 2009
Pengadaan dan distribusi surat suara. 1 Nov 2008-29 Maret 2009
Proses pengadaan DCT Anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab./Kota. 11 Okt-10 Des 2008
Pengadaan DCT Anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab./Kota. 1 Jan-18 Maret 2009
Distribusi DPT dan Daftar Pemilih Tambahan. 19 Maret-8 April 2009
Distribusi DPT Luar Negeri dan Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri untuk TPSLN oleh PPLN. 19 Maret-8 April 2009
Distribusi DCT Anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab./Kota. 19 Maret-8 Maret 2009
Monitoring persiapan pemungutan suara di Daerah. 14 Maret-4 April 2009
Pengumuman dan pemberitahuan tempat & waktu pemungutan suara kepada pemilih & saksi oleh KPPS/KPPSLN. 31 Maret-7 April 2009
Penyiapan TPS/TPSLN. 8 April 2009
Pidato Ketua KPU menjelang pemungutan suara. 8 April 2009
− Pemungutan Suara 9 April 2009− PPS mengumumkan salinan hasil dari TPS 10 – 11 April 2009− Rekapitulasi di PPK 11 – 15 April 2009− Rekapitulasi di KPU Kab./Kota 15 – 19 April 2009− Rekapitulasi di KPU Provinsi 11 – 15 April 2009− Rekapitulasi di KPU Pusat 26 April – 9 Mei 20095 TAHAP PENETAPAN HASIL− Penetapan Hasil Pemilu
KPU Kabupaten/Kota Menetapkan hasil pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota. 19 April 2009
KPU Provinsi Menetapkan hasil pemilu anggota DPRD Provinsi. 24 April 2009
KPU Menetapkan hasil pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota secara nasional. 9 Mei 2009
Peserta Pemilu dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil perhitungan perolehan suara oleh KPU kepada MK paling lama 3x24 jam sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil Pemilu secara nasional oleh KPU. 10-12 Mei 2009
− Penetapan Perolehan kursi dan Calon terpilih
DPRD Kabupaten/Kota. 15-17 Mei 2009
DPRD Provinsi. 17-18 Mei 2009
Anggota DPR dan DPD. 21-24 Mei 2009
− Penetapan dan pengumuman calon terpilih 1. Anggota DPRD Kabupaten/Kota 17 – 18 Mei 2008 2. Anggota DPRD Provinsi 17-18 Mei 2008 3. Anggota DPR dan DPD 19-20 Mei− Peresmian keanggotaan
DPRD Kab./Kota. Juni 2009
DPRD Provinsi. Juli-Agustus 2009
DPR dan DPD. September 2009
− Pengucapan sumpah/janji Juli – 1 Oktober 2009
DPRD Kab./Kota. Juli 2009
DPRD Provinsi. Agustus 2009
DPR dan DPD. 1 Oktober 2009
22/02/2009 18:19 - IndustriPNS dan Guru Pakai Sepatu LokalLiputan6.com, Bandung: Ketentuan pemerintah yang akan mewajibkan pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri untuk menggunakan sepatu produk dalam negeri akan segera diberlakukan. Dalam keterangannya di Bandung, Jabar, Ahad (22/2), Menteri Perindustrian Fahmi Idris menjanjikan peraturan yang mewajibkan pegawai negeri dan guru menggunakan sepatu produksi dalam negeri segera keluar.Ketentuan ini merupakan perluasan instruksi presiden mengenai penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah yang baru dikeluarkan awal Februari lalu. Rencana ini jelas menjadi angin segar bagi industri sepatu di Cibaduyut, Bandung yang berharap ketentuan itu bisa meningkatkan penjualan.Dalam rancangan peraturan yang dibuat Departemen Perindustrian, kewajiban menggunakan sepatu produksi dalam negeri akan diberlakukan bagi karyawan dan pejabat di lingkungan pemerintahan. Mereka yang bekerja di Kedutaan Besar RI dan anggota DPR juga harus bersepatu lokal.(TOZ/Patria dan Taufik Hidayat)
Sejak bekerja saya tidak pernah lagi berkunjung ke Perpustakaan SoemantriBrodjonegoro di Jalan Rasuna Said, Jakarta . Tapi, suatu hari ada kerinduandan dorongan yang luar biasa untuk ke sana . Bukan untuk baca buku,melainkan makan gado-gado di luar pagar perpustakaan. Gado-gado yang duluselalu membuat saya ngiler. Namun baru dua tiga suap, saya merasa gado-gadoyang masuk ke mulut jauh dari bayangan masa lalu. Bumbu kacang yang duluingin saya jilat sampai piringnya mengkilap, kini rasanya amburadul. Padahalini gado-gado yang saya makan dulu. Kain penutup hitamnya sama. Penjualnyajuga masih sama. Tapi mengapa rasanya jauh berbeda? malamnya, soalgado-gado itu saya ceritakan kepada istri. Bukan soal rasanya yangmengecewakan, tetapi ada hal lain yang membuat saya gundah.Sewaktu kuliah, hampir setiap siang, sebelum ke kampus saya selalu mampir keperpustakaan Soemantri Brodjonegoro. Ini tempat favorit saya. Selain karenaharus menyalin bahan-bahan pelajaran dari buku-buku wajib yang tidak mampusaya beli, berada di antara ratusan buku membuat saya merasa begitu bahagia.Biasanya satu sampai dua jam saya di sana . Jika masih ada waktu, sayamelahap buku-buku yang saya minati. Bau harum buku, terutama buku baru,sungguh membuat pikiran terang dan hati riang. Sebelum meninggalkanperpustakaan, biasanya saya singgah di gerobak gado-gado di sudut jalan, diluar pagar. Kain penutupnya khas, warna hitam. Menurut saya, waktu itu,inilah gado-gado paling enak seantero Jakarta . Harganya Rp 500 sepiringsudah termasuk lontong. Makan sepiring tidak akan pernah puas. Kalau adauang lebih, saya pasti nambah satu piring lagi. Tahun berganti tahun. Dropout dari kuliah, saya bekerja di Majalah TEMPO sebagai reporter buku Apa danSiapa Orang Indonesia . Kemudian pindah menjadi reporter di Harian BisnisIndonesia . Setelah itu menjadi redaktur di Majalah MATRA. Karir sayaterusmeningkat hingga menjadi pemimpin redaksi di Harian Media Indonesia danMetro TV.Sampai suatu hari, kerinduan itu datang. Saya rindu makan gado-gado di sudutjalan itu. Tetapi ketika rasa gado-gado berubah drastis, saya menjadigundah. Kegundahan yang aneh. Kepada istri saya utarakan kegundahantersebut. Saya risau saya sudah berubah dan tidak lagi menjadi diri sayasendiri. Padahal sejak kecil saya berjanji jika suatu hari kelak saya punyapenghasilan yang cukup, punya mobil sendiri, dan punya rumah sendiri, sayatidak ingin berubah. Saya tidak ingin menjadi sombong karenanya.Hal itu berkaitan dengan pengalaman masa kecil saya di Surabaya . Sejakkecil saya benci orang kaya. Ada kejadian yang sangat membekas dan menjaditrauma masa kecil saya. Waktu itu umur saya sembilan tahun. Saya bersamaseorang teman berboncengan sepeda hendak bermain bola. Sepeda milik temanyang saya kemudikan menyerempet sebuah mobil. Kaca spion mobil itu patah.Begitu takutnya, bak kesetanan saya berlari pulang. Jarak 10 kilometer sayatempuh tanpa berhenti. Hampir pingsan rasanya. Sesampai di rumah sayalangsung bersembunyi di bawah kolong tempat tidur. Upaya yang sebenarnyasia-sia. Sebab waktu itu kami hanya tinggal di sebuah garasimobil, di Jalan Prapanca. Garasi mobil itu oleh pemiliknya disulap menjadikamar untuk disewakan kepada kami. Dengan ukuran kamar yang cuma enam kaliempat meter, tidak akan sulit menemukan saya. Apalagi tempat tidur di manasaya bersembunyi adalah satu-satunya tempat tidur di ruangan itu. Tak lamakemudian, saya mendengar keributan di luar. Rupanya sang pemilik mobildatang. dengan suara keras dia marah-marah dan mengancam ibu saya. Intinyadia meminta ganti rugi atas kerusakan mobilnya.Pria itu, yang cuma saya kenali dari suaranya yang keras dan tidakbersahabat, akhirnya pergi setelah ibu berjanji akan mengganti kaca spionmobilnya. Saya ingat harga kaca spion itu Rp 2.000. Tapi uang senilai itu,pada tahun 1970, sangat besar. Terutama bagi ibu yang mengandalkanpenghasilan dari menjahit baju. Sebagai gambaran, ongkos menjahit baju waktuitu Rp 1.000 per potong. Satu baju memakan waktu dua minggu. Dalam sebulan,order jahitan tidak menentu. Kadang sebulan ada tiga, tapi lebih sering cumasatu. Dengan penghasilan dari menjahit itulah kami - ibu, dua kakak, dansaya - harus bisa bertahan hidup sebulan.Setiap bulan ibu harus mengangsur ganti rugi kaca spion tersebut. Setiapakhir bulan sang pemilik mobil, atau utusannya, datang untuk mengambil uang.Begitu berbulan-bulan. Saya lupa berapa lama ibu harus menyisihkan uanguntuk itu. Tetapi rasanya tidak ada habis-habisnya. Setiap akhirbulan, saat orang itu datang untuk mengambil uang, saya selalu ketakutan. Dimata saya dia begitu jahat. Bukankah dia kaya? Apalah artinya kaca spionmobil baginya? Tidakah dia berbelas kasihan melihat kondisi ibu dan kamiyang hanya menumpang di sebuah garasi?Saya tidak habis mengerti betapa teganya dia. Apalagi jika melihat wajah ibujuga gelisah menjelang saat-saat pembayaran tiba. Saya benci pemilik mobilitu. Saya benci orang-orang yang naik mobil mahal. Saya benci orang kaya.Untuk menyalurkan kebencian itu, sering saya mengempeskan ban mobil-mobilmewah. Bahkan anak-anak orang kaya menjadi sasaran saya. Jika musimlayangan, saya main ke kompleks perumahan orang-orang kaya. Saya menawarkanjasa menjadi tukang gulung benang gelasan ketika mereka adu layangan. Padasaat mereka sedang asyik, diam-diam benangnya saya putus dan gulungan benanggelasannya saya bawa lari. Begitu berkali-kali. Setiap berhasilmelakukannya, saya puas. Ada dendam yang terbalaskan.Sampai remaja perasaan itu masih ada. Saya muak melihat orang-orang kaya didalam mobil mewah. Saya merasa semua orang yang naik mobil mahal jahat.Mereka orang-orang yang tidak punya belas kasihan. Mereka tidak punya hatinurani.Nah, ketika sudah bekerja dan rindu pada gado-gado yang dulu semasa kuliahbegitu lezat, saya dihadapkan pada kenyataan rasa gado-gado itu tidak enakdi lidah. Saya gundah. Jangan-jangan sayalah yang sudah berubah. Hal yangsangat saya takuti. Kegundahan itu saya utarakan kepada istri. Dia hanyatertawa. ''Andy Noya, kamu tidak usah merasa bersalah. Kalau gado-gadolanggananmu dulu tidak lagi nikmat, itu karena sekarang kamu sudah pernahmerasakan berbagai jenis makanan. Dulu mungkin kamu hanya bisa makangado-gado di pinggir jalan. Sekarang,apalagi sebagai wartawan, kamu punya kesempatan mencoba makanan yangenak-enak. Citarasamu sudah meningkat,'' ujarnya. Ketika dia melihat sayatetap gundah, istri saya mencoba meyakinkan, "Kamu berhak untuk itu. Sebabkamu sudah bekerja keras." Tidak mudah untuk untuk menghilangkan perasaanbersalah itu. Sama sulitnya dengan meyakinkan diri saya waktu itu bahwatidak semua orang kaya itu jahat. Dengan karir yang terus meningkat dan gajiyang saya terima, ada ketakutan saya akan berubah. Saya takut perasaan sayatidak lagi sensisitif. Itulah kegundahan hati saya setelah makan gado-gadoyang berubah rasa. Saya takut bukan rasa gado-gado yang berubah, tetapisayalah yang berubah. Berubah menjadi sombong.Ketakutan itu memang sangat kuat. Saya tidak ingin menjadi tidak sensitif.Saya tidak ingin menjadi seperti pemilik mobil yang kaca spionnya sayatabrak. Kesadaran semacam itu selalu saya tanamkan dalam hati. Walau dalamkehidupan sehari-hari sering menghadapi ujian. Salah satunya ketika mobilsaya ditabrak sepeda motor dari belakang. Penumpang dan orang yang diboncengterjerembab. Pada siang terik, ketika jalanan macet, ditabrak dari belakang,sungguh ujian yang berat untuk tidak marah. Rasanya ingin melompat danmendamprat pemilik motor yang menabrak saya. Namun, saya terkejut ketikamenyadari yang dibonceng adalah seorang ibu tua dengan kebaya lusuh.Pengemudi motor adalah anaknya. Mereka berdua pucat pasi. Selain karenaterjatuh, tentu karena melihat mobil saya penyok. Hanya dalam sekian detikbayangan masa kecil saya melintas. Wajah pucat itu serupa dengan wajah sayaketika menabrak kaca spion.Wajah yang merefleksikan ketakutan akan akibat yang harus mereka tanggung.Sang ibu, yang ecet-lecet di lutut dan sikunya, berkali-kali meminta maafatas keteledoran anaknya. Dengan mengabaikan lukanya, dia berusahameluluhkan hati saya. Setidaknya agar saya tidak menuntut ganti rugi.Sementara sang anak terpaku membisu. Pucat pasi. Hati yang panas segeraluluh. Saya tidak ingin mengulang apa yang pernah terjadi pada saya. Sayatidak boleh membiarkan benih kebencian lahir siang itu. Apalah artinya mobilyang penyok berbanding beban yang harus mereka pikul.Maka saya bersyukur. Bersyukur pernah berada di posisi mereka. Dengan begitusaya bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Setidaknya siang itu saya tidakingin lahir sebuah benih kebencian. Kebencian seperti yang pernah sayarasakan dulu. Kebencian yang lahir dari pengalaman hidupyang pahit.Refleksi:Mengapa harus sombong dengan kekayaan yang kita miliki, karena kekayaantiada berguna sama sekali, lebih baik menghidupkan lagi rasa toleransi yangada pada diri untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik.============ ========= ========= ===Ada kutipan dari sis Meyo, bagus & pas bangets buat dicantumin.. ...
Quote:
Originally Posted by meyo
nice post“My mom said man only need few rich, the remain is only for show up”. Manusia hanya butuh sedikit kekayaan, sebab sisanya hanyalah digunakan untuk pamer.(petikan dari dialog Tom Hanks di Forrest Gump)
Contoh Pejabat Anti Korupsi
Category: Humor Politik
Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap Indonesia.Bule: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mercy S 320."Dirjen : "Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah."Bule: "Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."Dirjen: "Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!"Bule (mikir ): "Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya..."Dirjen: "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!"Bule menelpon kantor pusat.Bule: "Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja."Dirjen: "Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. pake kwitansi ya.."Bule: "Tentu, Pak.."Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. mereka pun bersalaman.Bule (sambil membuka dompet ): "Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-."Dirjen: "Gak usah pakai kembalian segala. tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya..."Bule : @#$%^&**(